Suara Samarinda-Bupati Kabupaten Paser dr. Fahmi Fadli meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di tiga lokasi yakni di Mapolres Paser, Poli Gigi Kodim 0904/TNG dan Puskesmas Senaken Tanah Grogot.
“Selama ini program vaksinasi di masyarakat Kabupaten Paser masih rendah hanya 34 persen,” kata Bupati Paser di Tanah Grogot, Sabtu (26/6).
Peninjauan yang dilakukan Bupati Paser bersama unsur Forkopimda tersebut untuk memastikan keberlanjutan program vaksinasi mengingat masih rendah cakupannya. Guna meningkatkan partisipasi peserta vaksinasi, kata Bupati, pemerintah pusat telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk bersinergi dengan lembaga vertikal seperti Polri dan TNI.
Keterlibatan dua lembaga tersebut menurutnya diperlukan dalam menyukseskan program vaksinasi.
Bupati menargetkan capaian vaksinasi di Kabupaten Paser mencapai 80 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 285.894 jiwa.
“Kami berharap ketersediaan vaksin dari pusat lebih cepat, sehingga dapat mengejar presentase vaksin yang lebih tinggi,” ucap Fahmi.
Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan saat ini Pemkab Paser memiliki persediaan vaksin cukup untuk sekitar 6.000 orang.
“Jika vaksin habis, secara sistem terbaca dari pusat bahwa penggunaan vaksinasi di Kabupaten Paser tinggi tiap hari, secara otomatis akan dikirim lagi dari pusat,” ucapnya.
Amir mengajak kepada masyarakat Paser untuk vaksinasi dengan mendatangi fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan klinik yang dimiliki Kodim 0904 serta Polres Paser.
“Mumpung vaksin masih gratis dan suatu saat mungkin diberlakukan pembayaran. Tujuan dari vaksinasi sendiri untuk mencapai kekebalan kelompok minimal 80 persen sehingga masyarakat segera keluar dari pandemi COVID-19,” kata Amir. (ADV)